.fb_like_box { -moz-border-radius:5px 5px 5px 5px; border-radius:10px; background:#f5f5f5; border:1px dotted #ddd; margin-bottom:10px; padding:10px; width:500px; height:20px; }

Senin, 04 Maret 2013

SOLO hari ini


2 Nenek Di Kereta
Solo, hujan deras hari ini, sudah siap-siap untuk berangkat kestasiun kereta PURWOSARI, Surakarta (Solo). Harus ditunda beberapa menit karena ini baru saja hujan lebat disertai dengan angin kencang, petir. Aku bersama mas tuin, masih berteduh dirumah kost-an sambil nonton TV.
Karena hari ini harus berangkat ke Jogjakarta, maka mau tidak mau harus berangkat hujan-hujan dengan baju hujan, kalo tidak mau kemalaman karena mas tuin hari ini mau ke Magelang ada suatu urusan katanya.
Jam menunjukan 14:14 WIB.
Kami berangkat dari kost-an dengan memakai perlengkapan lengkap, baju hujan beserta celananya dengan helm pengaman dikepala tiba-tiba dijalan dengan ketingian air 15 CM.
hhhaa . . . aku terbayang ketika masih kecil dulu sering main-main air, lumpur pada saat ujan tiba walaupun dulu sering dimarah ibu, pas pulang dengan pakaian kotor, sekujur badan dengan kedinginan jari tangan dan  kaki-kaki mengkerut semuanya sambil mendengar ibu ngomel-ngomel, sembari minum teh anget.
Mas Tuin pun juga bilang gitu hehehe . . . mungkin hampir sama lah cerita kami berdua.
Sebentar lagi kami hampir datang ke Stasiun kereta PURWOSARI.
Mas Tuin bilang”, mau tunggu apa ngak . .. !!!
Terus aku bilang ngak usah lah . . . terimakasih sudah mau ngantar .
Sesampai di stasiun aku segera ke loket tiket tujuan Jogjakarta, dapet tiket aku langsung ketempat  penunguan, karena habis ujan kursi-kursi yang tersedia basah kena percikan ujan. .. yang lembat tadi, ya udah aku sambil berdiri saja nungunya. Tidak lama kemudian kereta  dari Jogjakarta di Umumkan akan datang bersiap-siap lah aku dengan tas bawaan ku.
Setiba kereta, aku langsung naik dan mencari kursi yang masih kosong, melihat kursi kosong itu bersegera aku cepat-cepat duduk disana. Karena kereta ini tidak menyediakan tempat duduk yang banyak penumpangnyapun banyak. Langsung duduk tanpa bicara dan bertanya . ..  tapi keheran ku disini semuanya  perempuan, aku sendiri yang paling ganteng, cuek aja pikir ku .. . .  toh! Nanti ada yang bakal bilang ataupun negorr . ..
Tak lama kemudian bener sudah prasangka ku gerbong ini memang khusus wanita.
Mas ini gerbong khusus wanita
Oh! Ya mbk ...
Maaf ya....
Aku tadi buru-buru
Mbknya”, iYa ngak apa-apa
Dan aku langsung pindah ke gerbong selanjutnya ehh!! Ternyata masih ada tempat kursi yang kosong . . .
Ini dua poto nenek yang sempat saya abadikan dengan kamera ponsel saya, bukan ponsel orang tau tetangga hhe. . .!!

Dua nenek ini sudah tidak dapat tempat (kursi) lagi, jadi terpaksa mereka duduk dibawah lesehan, sebenarnya sudah saya tawari untuk duduk di kursi mengantikan saya, nenek menolak karena temannya (nenek), yang satu juga tidak dapat duduk
Ya! udah akhirnya saya tetap duduk walaupun sebernarnya agak kasihan juga tetapi saya sudah berbaik hati untuk menawarnya untuk duduk diatas, walaupun sebenarnya aku sempat berpikir lama untuk menawarkan kursi ini.
Ini adalah tiket kereta Api PRAMEKS ekonomi tanpa tempat duduk.

---terimakasih sobat sudah berkunjung .. . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar